Ekualitas antara Laki-laki dan Perempuan: Upaya Mereduksi Kekerasan secara Domestik

Firman Panjaitan, Kalis Stevanus

Abstract


The phenomenon of violence against wives in the household is often seen in the unbalanced application of the problem of sexual division of labor. In eastern societies, this has been seen as common and normal; but if we want to look deeper, it turns out this actually creates an imbalance in the duties and roles of husband and wife in the household. This paper aims to highlight the above, while at the same time to criticizing it etically-theologically. To support this research, the method used is Literary Research especially by examining the various views that support every effort to solve problems related to domestic violence. Through sufficient critical and analytical discussion, it was finally found that violence against wives within the household sphere needs to be eliminated and replaced with a correct understanding of the position alignment between husband and wife. There is no longer a pattern of ordination-subordination relations, because the two are the same and parallel. Thus, the terminology that needs to be developed in building relationships in the family is alignment, in order to eliminate acts of violence in the family.


Abstrak: Fenomena kekerasan terhadap istri dalam rumah tangga seringkali terlihat dalam pemberlakuan yang tidak seimbang dalam masalah pembagian kerja secara seksual. Dalam masyarakat timur, hal ini sudah dipandang biasa dan lumrah; namun jika mau meninjau lebih dalam lagi ternyata hal ini justru menimbulkan ketidakseimbangan tugas dan peran suami-istri dalam rumah tangga. Tulisan ini hendak menyoroti hal tersebut di atas, sekaligus mengkritisinya secara etis-teologis. Untuk menunjang penelitian tersebut, maka metode yang digunakan adalah studi kepustakaan khususnya dengan meneliti berbagai macam pandangan yang menunjang setiap upaya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan kekerasan domestik. Melalui pembahasan yang cukup kritis dan analitis, akhirnya dijumpai bahwa kekerasan terhadap istri dalam lingkup rumah tangga perlu dihapuskan dan digantikan dengan pemahaman yang benar mengenai kesejajaran posisi antara suami dan istri. Tidak ada lagi pola hubungan ordinasi-subordinasi, karena keduanya adalah sama dan sejajar. Dengan demikian terminologi yang perlu untuk ditumbuhkembangkan dalam membangun hubungan dalam keluarga adalah kesejajaran, agar bisa menghilangkan tindakan kekerasan dalam keluarga.


Full Text:

PDF

References


Adeney, Bernard T. Etika Sosial Lintas Budaya. Yogyakarta: Kanisius, 2001.

Adiprasetya, Joas. “Spiritualitas Perempuan, Sebuah Pengantar Dari Kacamata Seorang Laki-Laki.” Sophia 1, no. 2 (2000).

Asmarani, Ratna, “Perempuan dalam Perspektif Kebudayaan”, Sabda, Vol. 12, No. 1, Juni 2017

Borrowdale, Anne. Tugas Rangkap Wanita, Mengubah Sikap Orang Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.

Carmody, Denise L. “Kekristenan Zaman Bapa-Bapa Gereja Dan Abad Pertengahan.” In Perubahan Peran Pria Dan Wanita Dalam Gereja Dan Masyarakat, edited by Anne Hommes. Yogyakarta - Jakarta: Kanisius - BPK Gunung Mulia, 1997.

Carwoto. “Mengungkap Dan Mengeliminasi Kekerasan Terhadap Istri.” In Menggugat Harmoni, edited by Rifka Annisa Women’s Crisis Center. Yogyakarta, 2000.

Engels, Friederick. The Origin of Family, Private, Property, and State. New York: International Publishers, 1973.

Fiorenza, Elizabeth S. Untuk Mengenang Perempuan Itu. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 1995.

Gilligan, Carol. Dalam Suara Yang Lain. Jakarta: Pustaka Tangga, 1997.

Khuza’i, Moh., “Problem Definisi Gender: Kajian atas Konsep Nature dan Nurture”, Kalimat: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, Vol. II, No. 1, Maret 2013

Lightfoot, JB. “The Colossians Heresy.” In Conflict at Colossae: Sources for Biblical Study 4, edited by Fred O. Francis & Wayne A. Meeks (Ed.). London: Society of Biblical Literature & Scholar Press, 1975.

Lohse, Eduard. Colossians and Philemon. Philadelphia: Fortress Press, 1971.

Panjaitan, Firman, “Kekerasan Terhadap Istri dalam Lingkup Domestik”, Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, Vol. 1, No. 1, Juli 2018.

Rowe, Christopher & Malcolom Schofield. Sejarah Pemikiran Politik Yunani Dan Romawi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2000.

Santy Sahartian, “Pengaruh Pembinaan Rohani Di Keluarga Terhadap Karakter Pemuda Berdasarkan Kolose 2:6-10, Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, Vol. 2, No. 1, Juni 2019, 24-25

Singgih, Emmanuel G. “Adakah Yang Disebut Tafsir Feminis?” Penuntun 4, no. 16 (2000).

———. Bergereja, Berteologi Dan Bermasyarakat. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 1997.

Skolnick, A. & JH Skolnick. Intimacy, Family, and Society. Boston: Little Brown & Co., 1974.

Soetrisno, Loekman. Kemiskinan, Perempuan, Dan Pemberdayaan. Yogyakarta: Kanisius, 1997.

Suarni, “Subordinasi Anak Perempuan dalam Keluarga”, Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, Vol. III, No. 1, Mei 2015

Trible, Phyllis. “Membaca Kembali Kitab Kejadian 2-3.” In Perubahan Peran Pria Dan Wanita Dalam Gereja Dan Masyarakat, edited by Anne Hommes. Yogyakarta - Jakarta: Kanisius – BPK Gunung Mulia, 1992.

Zakiyah, Wasingatu. “Kekerasan Terhadap Istri: Suatu Tinjauan Viktimologi.” In Menggugat Harmoni., edited by Rifka Annisa. Yogyakarta: Rifka Annisa Women’s Crisis Center, 1997.




DOI: https://doi.org/10.55884/thron.v1i2.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Thronos diindeks oleh:

 


Online ISSN: 2722-662X

Printed ISSN: 2722-7421

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright © THRONOS. All Rights Reserved.