Pentingnya Menekankan Bukti Internal Ketaksalahan Alkitab

Kalis Stevanus, Yunianto Yunianto

Abstract


Not a few Christians secretly question the truth of the Bible as God's Word. This happens because there are allegations that the Bible has been corrupted, the Bible is no longer authentic, there must be another book that complements it, and so on. Responding to these accusations, every Christian is called to answer properly and correctly. This paper aims to provide strong and convincing evidence for the inerrancy of the Bible. The method used is biblical analysis through inductive investigation from primary sources, namely the Bible itself, and also by utilizing literature study through literature relevant to the topic of discussion. The findings show by presenting internal evidence from the Bible itself that the Bible is true, without error. The Bible is revealed by the Spirit of God through His chosen people so that the original text has an error-free quality. Not only in matters relating to morality and spirituality, but also in matters relating to history, geography, and science. Thus, the Bible that exists today even though it is not the original text is God's revelation for mankind. The whole is the infallible Word of God which reveals the truth from God.

Abstrak

Tidak sedikit orang Kristen yang diam-diam mempertanyakan kebenaran Alkitab sebagai Firman Tuhan. Hal ini terjadi karena adanya tuduhan bahwa Injil telah dipalsukan, Alkitab sudah tidak asli lagi, harus ada buku lain yang melengkapi, dan sebagainya. Menanggapi tuduhan tersebut, setiap orang Kristen dipanggil untuk menjawab dengan baik dan benar. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan tentang ketaksalahan Alkitab. Metode yang digunakan adalah analisis biblikal melalui penyelidikan induktif dari sumber primer, yaitu Alkitab sendiri dan juga dengan memanfaat studi pustaka melalui literatur-literatur yang relevan dengan topik pembahasan. Hasil temuan memperlihatkan dengan meng-hadirkan bukti internal dari Alkitab sendiri itu sendiri adalah Alkitab itu benar, tanpa kesalahan. Alkitab diwahyukan oleh Roh Allah melalui manusia yang dipilih-Nya sehingga teks aslinya memiliki kualitas yang bebas dari kesalahan. Tidak hanya dalam hal yang berkaitan dengan moralitas dan spiritualitas, tetapi juga dalam hal-hal yang berkaitan dengan sejarah, geografi dan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, Alkitab yang ada sekarang ini meskipun bukan teks asli adalah wahyu Tuhan bagi umat manusia. Keseluruhan adalah Firman Tuhan yang sempurna yang menyatakan kebenaran dari Tuhan.


Keywords


Bible; inerrancy; word of God; Alkitab; firman Tuhan; ineransi

Full Text:

PDF

References


Arif Wicaksono. “Pandangan Kekristenan Tentang Higher Criticism.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol.1, no. 1 (2018).

Bartholomeus Diaz N. “Interpretasi: Dunia Mempertanyakan Apakah Alkitab Benar Diilhamkan Allah?” JURNAL KOINONIA, Vol.9, no. 1 (2015).

Brill, J.Wesley. Dasar Yang Teguh. Bandung: Kalam Hidup, n.d.

Charles C. Ryrie. Teologi Dasar 1. Yogyakarta: Andi, 1997.

Enns, Paul. The Moody Handbook of Theology 1. Malang: SAAT, 2012.

Gleason L.Archer. “Encyclopedia of Bible Difficulties.” Grand Rapids: Zodervan Pub House, 1982.

Josh McDowell. Apologetika Volume 1. Malang: Gandum Mas, 2002.

Kalis Stevanus. Apologetika: Benarkah Yesus Itu Tuhan? Yogjakarta: Andi Offset, 2016.

Mangapul Sagala. Otoritas Alkitab: Teori Pengilhaman Dan Ketidakbersalahan Alkitab. Jakarta: perArif Wicaksono. “Pandangan Kekristenan Tentang Higher Criticism.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol.1, no. 1 (2018).

McFarland, Alex. Apologetika: Volume 4. Malang: Gandum Mas, 2012.

Muncaster, Ralph O. Apakah Alkitab Meramalkan Masa Depan. Jakarta: Gospel Press, 2002.

Pratt, Richard L. IA BERIKAN KITA KISAH-NYA (Panduan Bagi Siswa Alkitab Untuk Menafsirkan Narasi Perjanjian Lama). Surabaya: Momentum, 2005.

Rahmiati Tanudjaja. “Doktrin Penggunaan Kitab Suci Menurut C S Lewis.” JURNAL VERITAS Vol.4, no. 2 (2003).

Ridenour, Fritz. Dapatkah Alkitab Dipercaya. 7th ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

Ryrie, Charles C. Teologi Dasar 1. Yogyakarta: Andi Offset, 2000.

V. Scheunemann. Apa Kata Alkitab Tentang Dogma Kristen. Batu Malang: YPPII, 1998.

Stevanus, Kalis. “Bukti Keilahian Yesus Menurut Injil.” Jurnal Teruna Bhakti Vol.2, no. 2 (2020): 82–96. http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/article/view/49.

Sukono, Djoko. “Alkitab: Penyataan Allah Yang Diilhamkan.” PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol.15, no. 1 (2019). https://journal.stbi.ac.id/index.php/PSC/article/view/66/16.

Tindas, Arnold. Inerrancy: Ketidaksalahan Alkitab. Jakarta: HITS, 2007.

W. Gary Crampton. Verbum Dei, Alkitab: Firman Allah. Surabaya: Momentum, 2000.

Wijaya, Ratri Kusuma. “ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH YANG TANPA SALAH.” RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika Vol.1, no. 2 (2015): 94–105. https://e-journal.stt-yestoya.ac.id/index.php/rhema/article/view/64/54. kantas, 1998.




DOI: https://doi.org/10.55884/thron.v2i1.18

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Thronos diindeks oleh:

 


Online ISSN: 2722-662X

Printed ISSN: 2722-7421

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright © THRONOS. All Rights Reserved.